Izinkan saya menceritakan sedikit pengalaman saya dari kegiatan yang super duper keren badai ini, yaps Latihan Mujtahid Dakwah atau yang mungkin udah familiar di telinga kita yakni LMD. Kegiatan kece ini adalah kegiatan yang diselenggarakan oleh BMKA Salman ITB yang diikuti oleh mahasiswa-mahasiwa dari berbagai daerah di Indonesia.
Speechless, mungkin itu kata pertama yang bisa saya ungkapkan. Perjelanan yang sangat bermakna, perjalanan keren bagi orang-orang yang bisa menangkap banyak hikmah lewat guru alam ini. ntah belasan atau puluhan kilometer kita jalan dengan menggendong carrier dengan isinya yang berat. Dusta kalau saya bilang ini tidak capek, tapi saya sudah bertekad dari awal biarkan keluhan itu melintas saja jangan sampai menetap. Sebelum mengikuti kegiatan ini bahkan saya sampai harus konsultasi dulu, minta nasihat kepada yang terhormat Kyai H. Aam Abdussalam M. Pd. Supaya saya kuat dan tidak banyak mengeluh selama kegiatan. Saya bingung menceritakannya dari mana. Karena dalam proses pendaftaran, rangkaian seleksi, class meeting, medical check-up, haah, sudah membangun sebuah first impression yang sangat baik dan bikin deg-degan buat saya. Saya ga bisa main-main sama acara ini. Seandainya otak dari para penyukses acara ini membaca tulisan saya, saya ingin bilang “terimakasih, sudah bekerja keras membuat acara yang kece badai ini, semoga lelah kalian menjadikan Allah ridha”.
Di sana tidak ada sedikit pun waktu yang terbuang sia-sia, hati kami tidak boleh kosong. Belajar menjalankan sebuah misi dari permasalahan umat dalam miniatur rekayasa problematika, melakukan FGD, membuat teknologi dari bahan-bahan yang ada di alam dan masih banyak hal luar biasa lainnya yang mengajarkan kami untuk bersatu, bekerjasama, berfikir, peka, saling menolong, saling percaya dan tentunya menginternalisasi makna dari sebuah ilmu, yakni semakin mendekatkan kita kepada sang pencipta. Banyak pesan tersirat dari kegiatan LMD yang saya ikuti dan tentu banyak hal dalam kegiatan masya Allah ini yang tidak terepresentasikan melalui tulisan singkat ini. Yang jelas saya bersyukur pernah mengikuti kegiatan ini, semoga ilmu dari kegiatan ini bisa seperti apa yang Kyai Aam bilang, yakni menjadi cahaya yang masuk ke dalam hati, yang membuat kita semakin merasa kecil, kerdil di hadapan Allah SWT.. aamiin

Lelly Siti Nurillah Muhlis Tweet