PPLSP MAHASISWA IPAI DI SMA KARTIKA XIX-2 BANDUNG 2022-2023

Pelaksanaan PPLSP tahun ajar 2022-2023 Prodi IPAI Universitas Pendidikan Indonesia kembali digelar untuk mahasiswa semester 7. Pelaksanaan PPLSP ini guna mengimplementasikan ilmu yang telah didapat selama pembelajar di bangku kuliah serta mengembangkan dan meningkatkan kemampuan mengajar yang diperoleh dari lapangan langsung. Kami berangotakan tiga orang mahasiswa yaitu Merri Yunitasari, Shofa Marwa dan Arofah Nurul melaksanakan PPLSP di SMA Kartika XIX-2 Bandung selama kurang lebih 3 bulan lamanya. SMA Kartika XIX-2 Bandung merupakan sekolah yang telah menjalin kerjasama dengan Universitas dan Prodi untuk mengembangkan calon tenaga pendidik.

Pengalaman dan ilmu yang kami dapatkan sebagai mahasiswa PPLSP sangatlah banyak, selain dapat mempratikkan ilmu yang telah dibekali kami juga memperoleh ilmu dilapangan yang sangat membantu dalam melihat lebih jauh bagaimana menjadi seorang pendidik. Sebagai seorang pendidik yang mengemban amanah dalam menyampaikan, mengajarkan, mengarahkan, dan mencontohkan akan sebuah ilmu pengetahuan kami masih perlu mempelajarinya dan jam terbang yang lebih. Adapun catatan yang perlu kami garis bawahi selama PPLSP yakni ;

Mengelola kelas menjadi salah satu catatan yang sangat penting untuk dikuasi, karena dengan mampu mengelola kelas dengan baik maka sebagai seorang pendidik telah selangkah lebih maju dalam melaksanakan proses pembelajaran. Selanjutnya melakukan pendekatan dengan siswa, dengan melakukan pendekatan dengan siswa kita menjadi tahu bagaimana karakter siswa dan kemampuan siswa dalam belajar, hal ini memudahkan kita untuk memilih pendekatan, strategi, teknik dan metode pembelajaran. Karena dengan begitu maka proses pembelajaran akan berjalan dengan baik karena pemilihan metode pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan siswa.

Selain itu penguasaan materi ajar manjadi point yang sangat penting, dengan dikuasainya materi ajar oleh guru maka guru mampu menyampaikan dan membimbing dengan baik sesuai dengan perkembangan siswa. Sehingga bahasa yang digunakanpun tidak terlalu rendah maupun terlalu tinggi bagi siswa, oleh karena itu guru harus mampu masuk kedalam dunia siswa untuk menyampaikan materi ajar.

Berikutnya pemilihan metode evaluasi yang tepat bagi siswa, metode evaluasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, tentunya evaluasi yang mampu untuk mengukur tingkat ketercaipan tujuan pembelajaran yang telah terlaksana, dengan ketidakkakuan metode evaluasi yang dilalukan maka akan menyesuaikan dengan perkembangan psikologis siswa.

Adapun dari pihak sekolah baik dari guru pamong, wakil kurikulum dan kepala sekolah memberi mambingan dan arahan dengan kami dengan, terutama dalam bidang peradministrasian proses pembelajaran dalam hal ini seperti penyususnan kalender pendidikan, program tahuanan, program semester, silabus dan perumusan RPP.

Pihak sekolah terutama wakil kurikulum mengajarkan kepada kami bagaimana perumusan RPP yang benar dan sesuai dengan ketentuan, dalam hal ini kami sangat terbantu dalam penyususunan RPP yang mana kami menjadi lebih memahami setelah mendapat bimbingan langsung dilapangan.

Selain kegiatan pembelajaran, kami juga mengikuti kegiatan sekolah seperti upacara disetiap hari senin, upacara saat ada hari khusus, menjadi pemateri saat kegiatan kepramukaan, dan menjalankan piket KBM. Selama proses pelaksanaan PPLSP kami juga dibimbing dengan baik oleh DPL yaitu Bapak Dr.Agus Fakhruddin,M.Pd. selain pengarahan teknis kami juga memperoleh dukungan moral yang sangat membantu kami selama pelaksanaan PPLSP.

Untuk itu kami sangat merasa bersyukur dan berbahagia atas terlaksanakanya PPLSP yang telah kami lalui selain menjadi pemenuhan kewajiban sebagai mahasiswa kami juga menjadi lebih memahami bagaimana menjadi seorang pendidik yang terjun lansung dilapangan.