PENGALAMAN PPLSP DI SMAN 3 BANDUNG

Oleh: Rafa Kholida (1900820) dan Indry Mi’shary (1902830)

Program Pengenalan Lapangan Satuan Pendidikan atau biasa disebut PPLSP adalah salah satu mata kuliah yang ditawarkan dalam program studi pendidikan tanpa terkecuali prodi Ilmu Pendidikan Agama Islam (IPAI). Mayoritas mahasiswa yang mengemban mata kuliah ini pada tahun 2022 adalah mahasiswa semester tujuh (7). Sebelumnya, prodi IPAI sudah memiliki perjanjian dengan sekolah-sekolah yang telah terdaftar dalam nota kesepakatan untuk kegiatan PPLSP baik pada jenjang dasar, menengah pertama, maupun menengah atas. Salah satu sekolah menengah atas yang bekerjasama dalam hal ini adalah SMA Negeri 3 Bandung.

Kegiatan PPLSP di SMAN 3 Bandung pada tahun ini diikuti oleh tiga belas (13) mahasiswa dari beberapa prodi, diantaranya: IPAI, PKn, Pendidikan Sosiologi, Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (PJKR), Pendidikan Kepelatihan, serta Perpustakaan dan Informasi (nondik). Selain itu, mahasiswa PPLSP juga bertepatan dengan kegiatan mahasiswa P3K dan PPG yang dalam kegiatannya saling membersamai. Tim mahasiswa PPLSP, P3K, dan PPG diketuai oleh mahasiswa IPAI yaitu Rafa Kholida S.. Mahasiswa IPAI yang juga PPLSP di SMAN 3 Bandung adalah Indry Mi’shary. Kegiatan PPLSP dan P3K dimulai pada tanggal 12 September 2022 dan secara tertulis akan berakhir pada 16 Desember 2022.

Bagi Rafa dan Indry, kegiatan PPLSP di lingkungan yang memiliki motto “Knowledge is Power but Character is More” adalah pengalaman yang sangat berarti. Pasalnya, bukan hanya pengalaman praktik mengajar yang didapat, namun juga seluruh kegiatan persekolahan yang melibatkan mahasiswa PPLSP. SMAN 3 Bandung memberikan kesempatan besar bagi mahasiswa PPLSP untuk memaksimalkan pengalaman yang mungkin didapat sebagai guru dalam lingkungan profesi pendidik. Seluruh kegiatan memungkinkan mahasiswa PPLSP memunculkan potensi aktualisasi diri, adaptasi, manajemen waktu, dan yang paling krusial; keahlian mendidik.

Secara umum, kegiatan PPLSP dapat dibagi menjadi dua macam yaitu kegiatan belajar mengajar (KBM) dan non KBM. Pertama, KBM dilakukan pada kelas yang telah ditentukan di setiap tingkatannya. Sehingga, setiap mahasiswa dapat merasakan pengalaman mengajar di tingkat X, XI, dan XII. Luar biasanya, terdapat dua kurikulum yang diterapkan di SMAN 3 Bandung. Kurikulum Merdeka Berbagi untuk kelas X dan Kurikulum 2013 untuk kelas XI dan XII. Sebelum diperbolehkan praktik mengajar, mahasiswa PPLSP lebih dahulu diberikan kesempatan observasi KBM pada pekan pertama. Kemudian pada pekan berikutnya KBM dilakukan secara kolaboratif atau pun mandiri sesuai dengan kreativitas dan kerjasama mahasiswa PPLSP dan guru pamong.

Selanjutnya, kegiatan PPLSP non KBM terbagi lagi menjadi beberapa bagian. Kegiatan rutin harian yang dilakukan diantaranya adalah bertugas piket gerbang untuk menangani siswa yang terlambat datang. Mahasiswa PPLSP jadi mengetahui kultur tingkat kedisiplinan sekolah yang tinggi diantaranya disiplin waktu masuk pukul 06.30 WIB. Siswa yang sudah masuk kampus SMAN 3 Bandung juga tidak diperkenankan meninggalkan lingkungan kampus sebelum jam KBM selesai. Selain piket gerbang, kegiatan rutin harian lainnya yang dilakukan adalah piket UKS dan piket BK. Kedua jenis piket ini disatukan dengan sebab penanganan utama siswa di UKS oleh guru BK.

Kegiatan rutin pekanan yang dilakukan adalah upacara pengibaran bendera merah putih. Hanya saja, upacara ini dilakukan setiap dua (2) pekan sekali dengan sebab berbagi lapangan dengan SMAN 5 Bandung. Berikutnya, kegiatan rutin pekanan yaitu kegiatan kokurikuler bersama siswa kelas X sebagai mentee yang biasa disebut MT-PAI (Mentoring Terintegrasi PAI). Kegiatan ini dilakukan setiap hari Jumat dalam rangka memperkuat keislaman dan menambah keimanan bagi siswa muslim.

Adapun kegiatan insidental ada cukup banyak. Mulai dari yang paling sederhana seperti apel peringatan hari-hari penting, hingga yang cukup menantang seperti Camping Pramuka dalam dua hari satu malam. Kegiatan insidental yang berjangka waktu juga ada, yaitu melatih siswa dalam lomba debat PAI hingga mendampingi di hari H perlombaannya. Ada juga kegiatan insidental yang menambah pemahaman dan skill yaitu In House Training yang pada saat itu bertemakan Evaluasi Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka. Kegiatan reguler yang waktunya ditentukan siswa juga ada, yaitu pendampingan terhadap ekstrakurikuler DKM.

Tentunya, pengalaman PPLSP di SMAN 3 Bandung penuh dengan ilmu dan pengalaman yang sangat berarti, berharga, dan teraplikasikan di dunia persekolahan nyata. SMAN 3 Bandung sangat cocok untuk mahasiswa yang pandai, berani, cepat beradaptasi, percaya diri, mau belajar serta bertanggung jawab. Sesuai dengan mottonya, kepandaian adalah kekuatan tetapi budi luhur yang utama, Knowledge is Power but Character is More.

Berita Lain
× Contact Us