[PMM SERIES – KONTRIBUSI SOSIAL] TEBAR KEPEDULIAN CIPTAKAN, KEBERSAMAAN DI YAYASAN ANAK JALANAN (YAYASAN BAGEA)

Mahasiswa Petukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) batch 3 kelompok 4 Inbound UPI, dengan dosen pembimbing Dr. Saepul Anwar, S.Pd.I, M.Ag. dan LO Putri Utami Asrianti, S.Pd. (Mahasiswa S2 PAI UPI), melakukan kegiatan Modul Nusantara Kontribusi Sosial pada hari Sabtu (02/12/2023) di Yayasan Bagea. Berlokasi di jalan wr. Muncang, Kec. Bandung Kulon, Kota Bandung, Jawa Barat, yayasan bagea ini dekat dengan wilayah anak-anak jalanan.

Tujuan kontribusi sosial ini adalah untuk memberikan kepedulian kepada anak-anak jalanan di kota Bandung yang belajar di Yayasan Bagea. Yayasan bagea sendiri merupakan lembaga kesejahteraan sosial anak serta perlindungan anak di Kota Bandung yang bergerak dalam pencehahan serta penanganan masalah anak secara mandiri bagi anak terlantar dan anak jalanan di gerbang tol Pasirkoja melalui pendidikan, kesehatan, dan gerakan sosial masyarakat.

Bu Sumi selaku pendiri yayasan bagea menyampaikan bahwa ia mendirikan yayasan ini jawaban dari doa-doa beliau yang selama ini ingin berdampak luas bagi masyarakat. ia menemukan keresahan ketika melihat anak-anak jalanan dan terlantar sehingga dibentuklah yayasan ini. Saat ini, anak-anak yang terdata dalam yayasan bagea berjumlah sekitar 114 orang dari berbagai kalangan usia.

“anak-anak belajar di sini biasanya hari sabtu. senin-jumat dan minggu mereka disuruh mengamen oleh orang tuanya dan harus mendapatkan target tertentu. Maka, hari sabtu ini ajang mereka untuk belajar dan bermain dengan teman sebayanya di yayasan bagea,” ujar bu Sumi, pendiri yayasan bagea

Kegitan dimulai dengan pembukaan, doa, sambutan, dan penyerahan bantuan smart TV untuk kebutuhan media pembelajaran di Yayasan Bagea.

“Alhamdulillaah, ibu sangat bersyukur teman-teman PMM UPI datang kesini. Jawaban dari doa-doa ibu. dari dulu ibu pengen beli TV untuk kebutuhan anak-anak belajar, tapi qadarullah keuangan di yayasan ini sedang menipis. dan ternyata rezeki yang tidak disangka-sangka dari Allaah untuk anak-anak, teman-teman dari PMM UPI memberikan hadiah ini,” ujar bu Sumi

Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan pengenalan tari tradisional dari masing-masing daerah seperti Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, dan Maluku. Diselingi dengan Ice breaking kegiatan dilanjutkan dengan pemberian materi pembelajaran dengan asyik dan menyenangkan, seperti tebak kata sinonim dan antonim, berlatih menghitung, dan praktik sains. Setelah kegiatan pembelajaran yang menyenangkan, dilanjutkan dengan perlombaan tradisional. Anak-anak terlihat sangat antusias dan bersorak gembira.

Kegiatan terakhir yaitu melukis topi bersama, beberapa mahasiswa dibagi ke beberapa anak untuk mendampingi proses melukis topi. Topi yang sudah dilukis, diberi nama dan menjadi hak milik anak-anak yayasan bagea. Kegiatan terakhir diakhiri dengan pemberian hadiah dan kesan pesan.

“seruuu bangettt. terima kasih ya kak sudah datang,” ujar salah satu dari mereka. (Kontributor Putri Utami)

× Contact Us