[PMM SERIES – MODUL KEBHINEKAAN 3] MENGGALI MAKNA DARI FILM INSPIRATIF “FREEDOM WRITERS”

Mahasiswa Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM)  kelompok 4 inbound UPI dengan dosen pembimbing Dr. Saepul Anwar, S.Pd.I, M.Ag. dan LO Putri Utami Asrianti, S.Pd. (Mahasiswa S2 PAI UPI), mengikuti Modul Nusantara pertemuan ke-4 hari minggu (24/09/2023). Pada Modul Nusantara Kebhinekaan ini, para mahasiswa disuguhkan film Inspiratif yang berjudul “Freedom writers”. Tidak hanya sekadar menonton, para mahasiswa diberikan lembar observasi untuk mengetahui karakter setiap pemain dan insight yang dapat diambil dari film “Freedom writers” ini.

Film ini mengisahkan seorang guru baru yang bernama “Erin Gruwell” yang ditugaskan untuk mengajar di kelas sekolah menengah yang  “kacau dan tidak kondusif”, disebut demikian karena para murid membawa permusuhan antar RAS dibawa dalam kelas. Tidak ada perhatian murid terhadap pelajaran dan sikap yang tidak sopan terhadap guru. Namun di sini diperlihatkan kegigihan seorang Erin sebagai seorang guru yang sangat berjuang untuk  idealisme agar anak-anak dapat bekerja sama walaupun berbeda ras, banyak membaca dan journaling serta belajar bersungguh-sungguh untuk meraih masa depan  yang baik.

Dalam akhir kisah ini diceritakan bahwa pada akhirnya para murid sadar akan kesalahan perbuatan mereka. Mereka pun akhirnga dapat bekerja sama dengan teman beda RAS dan segala permusuhan menjadi cair. Lebih dari itu mereka bersekolah dengan sungguh sungguh untuk suatu masa depan yang lebih baik.

Para mahasiswa menonton dengan hikmad dan memperhatikan betul scene demi scene-nya. Setelah selesai pemutaran film ini, agar mengetahui para mahasiswa mengetahui dan mengikuti film ini maka para mahasiswa diminta untuk kembali me-review dan memberikan insight dari film yang sudah mereka tonton itu.

“Dari film freedom writers ini kita dapat mengambil pesan bahwa kita tidak boleh membeda-bedakan orang lain, salah satunya warna kulitnya. Lakukan sesuatu yang menurutmu benar dan jangan patahkan impianmu dengan kaya tidak bisa.” Ujar Aida

“Dalam film ini mengajarkan tentang menghargai suatu perbedaan di masyarakat. film ini pun mengajarkan tentang kejujuran yang mana harus berani untuk mengungkapkannya walaupun itu pahit.” Ujar Nuzul Qadri

“Sebelum melakukan sesuatu kita harus mencintainya terlebih dahulu, seperti karakter Erin yang sangat mencintai pekerjaannya. maka apa pun yang terjadi tidak akan melunturkan semangatnya untuk menjadi guru di sekolah itu.” Tambah Alyu

Dan masih banyak lagi insight positif yang mahasiswa dapatkan dari film “freedom writers” ini.

Harapannya dengan menonton film freedom writers ini mereka dapat melakukan suatu perubahan positif dengan semangat dan penuh cinta, menghargai segala perbedaan yang ada, dan menyadari bahwa perbedaan yang ada bukan untuk dicemooh dan dibedakan namun merupakan sebuah anugerah dari Tuhan yang Maha Esa yang dapat saling bekerja sama satu dengan lainnya dalam kebaikan. (Kontributor Putri Utami)