PERSEPSI MAHASISWA PERGURUAN TINGGI UMUM DI INDONESIA TENTANG MODERASI BERAGAMA – PENELITIAN PENGUATAN KOMPETENSI TAHUN 2022

Oleh: Dr. Saepul Anwar, S.Pd.I., M.Ag. dan Usup Romli, M.Pd.

Abstak

Dalam koteks moderasi beragama, sikap toleran terhadap segala bentuk perbedaan merupakan salah satu ciri kematangan beragama seseorang. Dengan tetap meyakini kebenaran dirinya, seseorang yang toleran akan terbuka terhadap perbedaan tanpa harus mengakui kebenaran dari suatu paham yang berbeda dengan dirinya. Sekaitan dengan hal tersebut, penelitian ini dilatarbelakangi oleh asumsi bahwa perkuliahan Pendidikan Agama Islam (PAI) di Perguruan Tinggi Umum (PTU), dalam beragam bentuknya, sudah sepatutnya mengajarkan moderasi dalam beragama. Moderasi dalam beragama sangat diperlukan untuk melahirkan iklim toleransi dikalangan mahasiswa sebagai upaya menangkal radikalisme dan ekstrimisme dalam beragama yang disinyalir terjadi di perguruan tinggi umum. Sekaitan dengan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi persepsi mahasiswa perguruan tinggi umum tentang moderasi beragama. Untuk periode ini penelitian dilakukan di Universitas Pendidikan Indonesia. Dengan tujuan seperti itu, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey. Desain penelitian survey yang dipilih adalah Cross-Sectional Survey. Data terkait persepsi mahasiswa tentang moderasi beragama (komitmen kebangsaan, toleransi, dan anti-kekerasan) dikumpulkan menggunakan angket konsep moderasi beragama yang dikembangkan peneliti dengan menggunakan skala likert dari 437 sampel mahasiswa. Sementara itu, analisis data dilakukan secara deskriptif dengan kategorisasi data berdasarkan hasil angket pemahaman mahasiswa terhadap moderasi beragama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata mahasiswa menunjukkan persepsi moderasi agama yang baik pada ketiga dimensi, yaitu komitmen kebangsaan (76.34%), toleransi (72.73%), dan anti kekerasan (76.43%).

Kata kunci : deradikalisasi, mata kuliah umum, pendidikan agama, moderasi beragama, dan pendidikan agama Islam.

× Contact Us