MENGENTASKAN KEAKSARAAN AL-QURAN DI SMP BERSAMA MGMP PAI KOTA BANDUNG

Al-Quran merupakan wahyu Allah yang diturunkan melalui perantaraan malaikan Jibril kepada Nabi Muhammad Saw., sebagai petunjuk dan pedoman bagi seluruh umat manusia. Keutamaan Al-Quran diantaranya ddidapatkan dari mendengarkan dan membacanya. Dalam membaca Al-Quran seseorang harus mengetahui kaidah aturan tentang tatacaranya yakni dengan mempelajari ilmu tajwid dan tahsin Al-Quran.

Kenyataan di lapangan menunjukan bahwa generasi muda saat ini tidak menunjukan semangat dan keseriusan dalam mempelajari Al-Quran, hal tersebut berakibat pada tingginya angka buta keaksaraan Al-Quran di kalangan mereka. Apabila kita runut, masalah tersebut bermula dari jenjang persekolahan, karena pembelajaran baca al-Quran sudah diberikan pada mata pelajaran PAI, bahkan ada kegiatan khusus yakni Baca dan Tulis Quran (BTQ). Persoalan ini bukan mutlak tanggung jawab guru PAI saja, tapi juga peran orang tua dalam keluarga, serta lingkungan tempat tinggal. Guru PAI memiliki tugas untuk mengentaskan keaksaraan al-Quran di sekolah, termasuk di jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Sebagaimana termaktub dalam UU No.12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi, pasal 1 ayat 9, menyatakan bahwa Perguruan Tinggi yang didalamnya adalah dosen, mahasiswa serta seluruh civitas akademik memiliki kewajiban melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi yakni pendidikan, penelitian dan pengabidan kepada masyarakat. Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) merupakan salah satu poin Tridharma Perguruan tinggi yang senantiasa dilaksanakan oleh setiap dosen. Pelaksanaan PkM tersebut senantiasa melibatkan berbagai unsur pada masyararakat secara umum atau kelompok-kelompok tertentu yang salah satunya adalah kelompok belajar baik dari persekolahan maupun non persekolahan.

Untuk membantu dan mengoptimalkan potensi guru dalam mengajarkan baca al-Quran untuk siswa di Sekolah Menengah Pertama, Program Studi Ilmu Pendidikan Agama Islam Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Pendidikan Indonesia bekerjasama dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PAI Kota Bandung, mengadakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dengan tema “Implementasi Program Pintar Baca Quran (PPBQ) Untuk Mengentaskan Keaksaan Al-Quran Di Sekolah Bagi Guru Pendidikan Agama Islam di SMP”. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama tiga hari yakni hari sabtu-senin, tanggal 03-05 September 2022 bertempat di SMP PGII 2 Kota Bandung. Pada kegiatan tersebut hadir pula Kasi P3TK SMP Dinas Pendidikan Kota Bandung dan Kordinator Pengawas SMP Kemenag Kota Bandung.

Kegiatan diawali oleh sambutan dari ketua MGMP PAI SMP Kota Bandung Bapak Ijang Maftuhin Sidik, S.Pd.I., dilanjutkan sambutan dari Kasi P3TK SMP Dinas Pendidikan Kota Bandung. Dalam sambutannya, Bapak Drs. Nana Hanad, M.M.Pd menyambut baik dan memberikan apresiasi pada kegiatan PkM yang dilaksanakan oleh tim dari Prodi IPAI, dalam kesempatan itupun beliau menyampaikan kondisi pendidikan di kota Bandung khususnya berkaitan dengan guru PAI di SMP. Setelahnya, sambutan disampaikan oleh Kordinator pengawas PAI SMP Kemenag Kota Bandung Bapak Mulyana, M.Ag., beliau sangat mengapresiasi kegiatan PkM dalam mengentaskan keaksaraan al-Quran dan mengharapkan kedepannya kegiatan-kegiatan serupa dalam rangka meningkatkan kompetensi guru PAI terus dapat dilaksanakan. Pada Kesempatan yang sama Dr. Udin Supriadi, M.Pd. selaku ketua pengabdian sekaligus ketua program studi IPAI FPIPS UPI, menyampaikan dalam sambutannya bahwa para Guru PAI SMP memiliki tugas yang mulia dan amat besar untuk mampu mengentaskan keaksaraan al-Quran. Beliaupun menyampiakan bahwa para guru harus memiliki metode dan pendekatan pembelajaran baca al-Quran yang efektif dan tepat, disesuaikan dengan tingkat pemahaman siswa, sehingga permasalahan baca al-Quran ini bisa terselesaikan pada tingkat SMP.

Peserta PkM dibatasi sebanyak 40 orang guru PAI SMP dari beberapa sekolah yang tergabung dalam MGMP PAI Kota Bandung. Selama tiga hari, para guru mendapatkan materi dan pelatihan terkait Relitas keaksaran al-Quran, Model dan Manjemen PPBQ, Metodologi pembelajaran al-Quran “Bil Hikmah oleh Dr. Udin Supriadi, M.Pd., serta Maping Test dan Simulasinya oleh Dr. Saepul Anwar, S.Pd.I., M.Ag.. Kegiatan tersebut ditutup dengan praktek pembelajaran al-Quran “Bil Hikmah” dan maping test kemampuan baca Al Quran yang dilakukan guru di sekolah masing-masing, dengan didampingi oleh Tim Teaching secara daring. Abu Mafilal

× Contact Us