[PMM SERIES – MODUL REFLEKSI 1] KENALI DIRIMU DAN ORANG DI SEKITARMU DENGAN SPECTRUM ACTIVITY

Mahasiswa Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM)  kelompok 4 inbound UPI dengan dosen pembimbing Dr. Saepul Anwar, S.Pd.I, M.Ag. dan LO Putri Utami Asrianti, S.Pd. (Mahasiswa S2 PAI UPI), mengikuti Modul Nusantara pertemuan ke-2 hari sabtu (16/09/2023). Berbeda dengan pertemuan sebelumnya, kesempatan kali ini mereka diajak untuk mengenal diri mereka lebih dalam serta identitas sosialnya dengan kegiatan spectrum Activity.

Kegiatan dilakukan di Lab IPAI FPIPS UPI, diawali dengan pembukaan dan presensi dengan cara menanyakan berapa persen kebahagiaan mereka pada minggu ini yang dipandu oleh LO. Setelah semua mahasiswa kondusif dan berbagi kebahagiaannya, lalu dimulai dengan pemaparan materi “Self Concept” oleh bapak Dr.Saepul Anwar., S.Pd.I., M.Ag. selaku dosen Modul Nusantara, mahasiswa terlihat antusias dalam menyimak setiap pemaparan dan mulai menyadari betapa berharga dirinya.

“Dengan belajar selfconcept, saya jadi mengetahui kepribadian saya seperti apa meskipun membutuhkan sedikit bantuan dari orang lain. Ternyata selama ini cara saya menanamkan konsep diri itu salah. hal yang paling teringat ialah meskipun langkah pertama itu sulit tetapi tetaplah mencobanya, kalau orang lain bisa, kamu juga pasti bisa, kan sama-sama manusia.” ujar Ira salah satu mahasiswa MN

Setelah diawali dengan pembekalan selfconcept, agar lebih seru dan suasananya semakin hangat, maka di sela-sela kegiatan diselipi ice breaking. Para mahasiswa pun mengikuti instruksi dengan riang sembari meregangkan badannya dan tertawa bersama. Kemudian setelah kondusif kembali, masuk kepada kegiatan inti yaitu “Spectrum Activity”, dimana peserta dibagikan lembar personal identity yang meliputi bagaimana keadaan dirinya seperti Film favorit, buku favorit, makanan favorit, warna favorit, kemampuan yang kamu banggakan, moto diri, dsb serta menuliskan 3 sifat yang menggambarkan dirinya. Mahasiswa diberi waktu 10 menit untuk mengisinya.

Setelah selesai, mereka dibagikan menjadi 9 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 3 orang. Di kelompok kecil itu mereka mengenalkan dirinya dan teman yang lain mendengarkan lalu bergantian, setelah  selesai, mereka berpindah ke kelompok lain sampai semua mahasiswa mengenal personal identitas mahasiswa lainnya.

Sama dengan personal identity, social identity pun dilakukan dengan kegiatan yang sama. Bedanya setelah mereka selesai mengisi lembar social identity, mereka diberikan beberapa pertanyaan yang merepresentasikan identitas sosialnya.

Sebelum kegiatan ini berakhir masing-masing perwakilan daerah mahasiswa maju ke depan untuk mempresentasikan tentang kekayaan budayanya. Ada Ira yang mempresentasikan tentang Aceh, Amel yang mempresentasikan tentang Sulawesi, Aida yang mempresentasikan tentang Kalimantan, Chairunnisa dan Endang yang mempresentasikan tentang Melayu dan Batak, serta Arif dan Secondina yang mempresentasikan tentang maluku.

Kegiatan berjalan seru dan menyenangkan. Serta banyak pembelajaran bermakna yang bisa diambil.

“Alhamdulillah seru banget. Aku bisa lebih membuka diriku dengan orang lain. Aku juga bisa lebih mengenal banyak karakter orang dari berbagai daerah.” ujar Ishaq salah satu mahasiswa MN

“Kita bisa lebih mengenal diri kita dan memahami orang lain. serta mengapresiasi setiap kekayaan budaya di Indonesia.”  Nuzul Qadri salah satu mahasiswa MN menyampaikan di tengah kegiatan refleksi

Harapannya dengan adanya kegiatan ini bisa menjadi bekal untuk para mahasiswa agar lebih mengenal dirinya sendiri dan memahami karakter orang lain. Kemudian dapat menghargai keragaman budaya yang ada di Indonesia hingga timbulah sikap toleransi. (Kontributor Putri Asrianti)