PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SPIRITUAL PEDAGOGIK BAGI GURU DI KABUPATEN GARUT

Dalam proses pembelajaran guru bukan hanya mentransfer ilmu pengetahuan saja namun sikap dan keterampilan murid juga harus diperhatikan. Demi mewujudkan tujuan pendidikan nasional melalui proses pembelajaran guru seyognyanya mampu menyelenggarakan pembelajaran yang dapat menanamkan karakter religius peserta didik, guru harus berupaya menjadi yang terdepan memiliki karakter religius itu sendiri juga mengetahui bagaimana cara menanamkannnya.

Oleh karena itu, guru-guru harus diberikan edukasi mengenai model spiritual. Berkaitan dengan hal itu, pengabdian kepada masyarakat yang diadakan oleh prodi IPAI UPI guna mewujudkan salah satu poin Tridharma Perguruan tinggi. Dalam pelaksanaannya prodi IPAI FPIPS UPI melibatkan masyarakat umum yakni 46 pendidik Garut dari berbagai mata pelajaran dan berbagai jenjang. Kegiatan ini bertemakan “Penerapan Model Pembelajaran Spiritual Pedagogik bagi Guru PAI di Kabupaten Garut”. Kegiatan PkM ini, sebagaimana dikemukakan oleh Dr. Wawan Hermawan, M.Ag dalam sambutannya, merupakan wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi sekaligus sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Sabtu hingga Minggu tanggal 18-19 September 2021 secara langsung yang bertempat di SMA Ciledug Al-Musaddadiyah Garut dengan mematuhi protokol Kesehatan yang ketat.

Tim Prodi IPAI FPIPS UPI telah melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SMA Ciledug Al-Musaddadiyah beralamat di Jayaraga, Kec. Tarogong Kidul, Kab. Garut, Jawa Barat pada Sabtu-Minggu 18-19 September 2021

Selama dua hari, para guru mendapatkan materi dari Dr. Aam Abdussalam, M.Pd. mengenai paradigma pembelajaran pedagogik spiritual. Beliau memahamkan kepada guru agar mereka membekali peserta didik dengan menumbuhkan mindset bahwa mempelajari ilmu apapun jadikanlah sebagai jendela melihat kebesaran Allah. Dilanjutkan dengan pematerian oleh Drs. A. Toto Suryana Af, M.Pd. mengenai integrasi agama dan sains: muatan nilai agama pada sains. “Ilmu apapun harus disertai dengan muatan nilai-nilai agama.” Ujar beliau. Diakhiri oleh pematerian Dr. Udin Supriadi, M.Pd. mengenai langkah-langkah penerapan pedagogik spiritual dalam pembelajaran. Beliau memberi pemahaman mengenai praktik bagaimana langkah yang tepat dalam menerapkan model pedagogik spiritual dalam pembelajaran.

Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan sesi diskusi, para guru sangat antusias menanyakan solusi atas setiap permasalahan yang dialami ketika pembelajaran di kelas kepada ketiga materi. Acara pengabdian ini lebih bermakna karena disamping dapat mempererat ukhuwah islamiyyah dengan guru-guru di kabupaten Garut juga saling memberikan umpan balik untuk penerapan model spiritual dalam pembelajaran dengan lebih tepat dan baik

× Contact Us