YOUCAN EMPOWER FOR NATION #6 SABANG

Peserta:  Lelly Siti Nurillah Muhlis

Taggal Pelaksanaan : Februari 2020
Tempat Pelaksanaan : Sabang

20

Assalaamu’alaikum Warahmatullah,

Bagi mahasiswa pengalaman belajar di luar kampus sama berharganya dengan belajar di dalam kampus (kuliah). Berikut ini salah satu pengalaman mahasiswi Program Studi Ilmu Pendidikan Agama Islam angkatan 2017 bernama Lelly Siti Nurillah Muhlis dalam mengikuti salah satu program pemberdayaan masyarakat di salah satu Kota terjauh Indonesia, yaitu Sabang.

Perkenalkan nama saya Lelly Siti Nurillah Muhlis, pada Bulan Oktober 2019 lalu, alhamdulillah saya dinyatakan lolos dalam sebuah program pemberdayaan masyarakat yang diselenggarakan oleh lembaga non formal bernama Youcan. Kegiatan tersebut terlaksana pada bulan Februari 2020, bernama “Youcan Empower for Nation #6 Sabang”.  Walaupun saya berangkat sendiri dari Bandung tapi itu sama sekali tidak menyurutkan semangat saya untuk mengikuti kegiatan yang menjadi salah satu list impian saya.

Dari 4 divisi yang ada yakni pendidikan, ekonomi, lingkungan dan kesehatan di sana saya diamanahi untuk menjadi bagian dari divisi pendidikan karena fasilitator ternyata sangat mempertimbangkan major  yang saya tempuh saat itu dan saat ini yang dianggap relate dengan culture di sana. Alhamdulillah, saya senang sekali ditempatkan sesuai dengan divisi yang saya mau. Saya benar-benar ingin mempersiapkan segala sesuatu dengan baik untuk program tersebut.  Saya belajar banyak hal sebelum berangkat ke sana. Saya mempersiapkan games, nyanyian, dan alat-alat yang bisa saya kreasikan supaya saya bisa memberikan kenangan manis untuk anak-anak di sana. Saya mempersiapkan itu semua untuk bekal, karena saya kira kalau sudah memikirkan sesuatu dari dini nanti di sana tidak akan banyak membuang waktu lagi untu berfikir saat briefing, setidaknya sudah ada ide mentahan, untuk memantik ide-ide brilian lainnya Hehe.. alhamdulillah, saya bersyukur sekali saran-saran saya di divisi pendidikan bisa diterima. Program pertama yang diselenggarakan adalah program divisi pendidikan dan juga lingkungan di SDN 23 Batee Shoek, kegiatan apa saja yang kami lakukan di sana? di kelas 1-2 kami asyik bermain dan bernyayi, mengajarkan mereka mencuci tangan yang baik dan benar dan juga membuat kerajinan tangan. Semoga ilmu mencuci tangan yang baik itu bisa sangat bermanfaat di tengah krisis kesehatan seperti sekarang ini. Di kelas 3-4 kami mengenalkan mereka jenis-jenis tanaman obat yang sangat potensial di sana. kemudian di kelas 5-6 kami seru-seruan membuat pohon impian. Di akhir kegiatan, kami membagikan alat tulis dan tumbler gratis bagi para siswa sebagai kenang-kenangan yang mudah-mudahan bermanfaat untuk mereka. Alhamdulillah program divisi pendidikan dan lingkungan berjalan dengan lancar dan sukses serta mendapatkan sambutan yang baik dari pihak sekolah.

Meskipun terbagi-bagi kedalam beberapa divisi, tapi kami kompak menjadi satu dalam pelaksanaan untuk dapat menyukseskan program dari setiap divisi. Di antaranya program bazar, pembagian sembako gratis, membuat kerajinan dari batok kelapa, dan shooting video untuk promosi wisata alam sabang  milik divisi ekonomi, dan juga program penyuluhan stunting dengan segala detail-detail persiapannya yang salah satunya bekerja sama dengan pihak puskesmas milik divisi kesehatan.

Memang benar setiap orang setiap kejadian adalah guru kehidupan. Mengabdi bukan hanya soal memberi  tapi apa yang saya rasakan pribadi mengabdi jauh lebih dari sekedar memberi, dari mengabdi ternyata jauh lebih banyak hal yang dapat kita ambil.

Begitu banyak hal pelajaran yang berkesan dalam rangkaian kegiatan ini, baik sebelum, saat, dan sesudah mengikuti kegiatan yang belum bisa saya ceritakan di ruang ini. Kegiatan ini benar-benar kaya akan makna. Saya jadi lebih bisa menghormati arti sebuah proses dan perjuangan. Mata saya terbuka lebar ketika menjenguk keadaan saudara-saudara di Sabang. Walaupun kehidupan mereka sederhana, bukan berarti mereka itu pemalas. Saya melihat sendiri di homestay yang qodarullah merupakan tempat tinggalnya salah seorang guru. Beliau merupakan guru yang sangat rajin dan kreatif rasanya tidak kalah kompeten dengan guru-guru yang ada di kota.

Akhirnya Lewat tulisan ini saya tidak ingin melewatkan kesempatan untuk dapat mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh pihak yang sudah mensupport saya mewujudkan impian saya untuk menjenguk saudara-saudara saya di ujung Barat Indonesia, yang pertama tentu Allah SWT yang sudah memberikan pertolongannya melalui hamba-hambaNya di antaranya melalui doa orang tua saya,  kaka tingkat saya yaitu Kang Akbar yang super inspiratif semoga usaha tahu pedas “Hot jeletot”- nya makin berkembang dan memberikan kebermanfaatan yang lebih luas lagi ya kang aamiin saya juga ingin sekali menjadi wirausaha seperti akang hehe, kampus saya Universitas Pendidikan Indonesia, Baznas, DT Peduli, dan juga pastinya dosen-dosen saya yang sudah mengarahkan saya. Alhamdulillah saya bisa menambah banyak lagi saudara dari berbagai penjuru negeri. Semoga bisa jadi kebermanfaatan suatu saat nanti untuk sama-sama membangun negeri ini. aamiin

Demikian sharing pengalaman berharga yang dituliskan Lelly selama mengikuti kegiatan tersebut. Semoga bisa dicontoh oleh mahasiswa lainnya, khususnya mahasiswa IPAI FPIPS UPI.

Terus berkarya mahasiswa IPAI.
Salam Berprestasi!

Wassalaamu’alaikum Warahmatullah,

× Contact Us