SOSMASCAMP #7 UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA

Peserta:  Lelly Siti Nurillah Muhlis

Taggal Pelaksanaan : 7 – 12 Nopember 2019
Tempat Pelaksanaan : Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

Assalaamu’alaikum Warahmatullah,

Bagi mahasiswa pengalaman belajar di luar kampus sama berharganya dengan belajar di dalam kampus (kuliah). Berikut ini salah satu pengalaman mahasiswi Program Studi Ilmu Pendidikan Agama Islam angkatan 2017 bernama Lelly Siti Nurillah Muhlis dalam mengikuti salah satu kegiatan sosial bernama Sosmascamp #7 yang diselenggarakan oleh Universitas Gadjah Mada.

Nama saya Lelly Siti Nurillah Muhlis pada tanggal 7-12  November 2019 lalu saya telah mengikuti kegiatan Sosmascamp #7 UGM yang merupakan salah satu program tahunan dari BEM KM UGM. Program tersebut pada tahun lalu mengusung tema “Kontribusi Mahasiswa dalam Pemberdayaan Masyarakat untuk Pembangunan Daerah”. Kegiatan ini berusaha hadir sebagai wujud dari diselenggarakannya Tri Dharma Perguruan Tinggi yang ke tiga, yakni pengabdian pada masyarakat.

Sekilas saya ceritakan kegiatan-kegiatan apa saja yang saya dan kawan-kawan ikuti di desa Purwobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, DIY yang lokasinya dekat dengan kaki gunung merapi dan juga Museum Gunung Merapi. Kami dibagi menjadi beberapa kelompok dan ditempatkan di homestay masing-masing. Alhamdulillah silaturahim dengan ibu huni hingga saat ini masih terjalin dengan sangat baik. Saya bersyukur memiliki ibu angkat yang sangat perhatian dan juga kekinian, beliau sekeluarga sangat wellcome dengan kedatangan kami dan sangat ingin memberikan kesan yang manis untuk kami.

Meninggalkan sejenak kemanisan dan kehangat yang terbangun  di rumah huni. Panitia telah mepersiapkan kegiatan yang kereeeeen sekali di antaranya pematerian tentang literasi yang disampaikan oleh pemateri kece yakni Bapak Nuradi Indra Wijaya Founder Mata Aksara yang merupakan taman baca terbaik di Yogyakarta. Selanjutnya kami disuguhi pematerian yang tidak kalah keren, bahkan super keren yang disampaikan oleh Ka Panji Aziz Pratama mengenai stake holder mapping. Dan materi hari kedua ditutup oleh pematerian apik mengenai Monitorinng dan Evaluasi Pembangunan Daerah yang disampaikan oleh Aziz Setya Wijaya Nindya. Hari berikutnya kami mempraktekan cara membuat pupuk organik yang sisampaikan langsung oleh salah seorang dosen UGM.

Setelah mendapatkan berbagai pematerian. Malam harinya kami dibagi kedalam 3 kelompok besar untuk melakukan FGD membahas sosial project yang akan kami lakukan berkaitan dengan tema besar yang sudah diusung yakni literasi, lingkungan, dan kebencanaa. Saya sendiri masuk dalam kelompok penanggulangan bencana. Kami sebisa mungkin menerapkan pematerian yang kami dapatkan sebelumnya untuk dapat merealisaikannya ke dalam sebuah program konkrit dalam waktu yang singkat di daerah tersebut. Alhamdulillah program yang kami buat berjalan dengan lancar. Bahkan salah satu divisi, programnya masih berlanjut dan mereka yang memungkinkan hadir, dengan panggilan hati kembali lagi ke desa tersebut  dari kotanya masing-masing. Luar biasa.

Program ini menjadi sangat penting adanya karena memberikan sarana yang seluas-luasnya kepada mahasiswa untuk dapat menyelesaikan permasalahan dan juga memberdayakan potensi yang dimiliki sebuah desa, serta bagaimana memanfaatkan stake holder yang ada untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan sebuah desa. Saya berharap dengan mengikuti kegiatan-kegiatan seperti ini saya terpantik, bisa membawa pulang ilmu yang saya dapatkan untuk saya praktekan di lingkungan terdekat saya.

Saya pribadi sangat tertarik sekali dengan kegiatan-kegiatan sosial, yang merupakan cita-cita Lelly kecil, menjadi seorang aktivis sosial. Saya juga ingin menggunakan kesempatan ini untuk  mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pihak kampus dan juga prodi saya Ilmu Pendidikan Agama Islam, Universitas Pendidikan Indonesia. Karena atas dukungannya, saya bisa mengikuti kegiatan yang sangat keren dan bermanfaat tersebut. Kegiatan ini tentunya memberikan efek kebermanfaatan dalam jangka waktu yang panjang bagi saya, ya seumur hidup saya. Dari kegiatan ini, selain mendapatkan ilmu yang banyak, saya juga mendapatkan saudara baru yang tersebar dari seluruh wilayah Indonesia, Alhamdulillah. Jalinan silaturahim ini insya Allah akan kami pertahankan semampu kami. Alhamdulillah, semoga upaya kampus untuk mencetak generasi emas dapat terwujud. Aamiin

Demikian sharing pengalaman berharga yang dituliskan Lelly selama mengikuti kegiatan tersebut. Semoga bisa dicontoh oleh mahasiswa lainnya, khususnya mahasiswa IPAI FPIPS UPI.

Terus berkarya mahasiswa IPAI.
Salam Berprestasi!

Wassalaamu’alaikum Warahmatullah,

× Contact Us