Voluntterr: Balqiest Belma
Taggal Pelaksanaan : 2-28 Agustus 2019
Tempat Pelaksanaan : Sekolah Indonesia Johor Bahru (Malaysia) & Tour Singapore
Turut mencerdaskan anak bangsa dimanapun berada adalah mimpi terbesar dalam hidup saya. Disana banyak sekali pelajaran dan pengalaman yang membuat saya bertekad untuk menjadi pendidik yang baik. Kegiatan sukarela kadang melelahkan, tetapi itu semua hilang seketika tatkala saya menyaksikan semangat dan mimpi anak-anak. Anak-anak TKI cenderung tumbuh dengan rasa percaya diri yang rendah, berprilaku kasar, kurang kasih sayang karena orangtua sibuk bekerja, kemampuan baca tulis yang terlambat dan tak jarang ada yang sudah mencari nafkah juga anak korban kasus kekerasan dan perceraian orangtua TKI yang cukup tinggi di Johor Bahru. Semua tantangan itu menjadikan tekad saya semakin kuat untuk memberikan yang terbaik selama masa pengabdian disana. Anak-anak TKI sangat membutuhkan dukungan moril demi masa depan mereka khususnya dalam pendidikan karakter, menumbuhkan rasa cinta terhadap Indonesia serta mendukung cita-cita mereka. Semoga pemerintah dan pemuda Indonesia bisa semakin peduli dengan pendidikan anak-anak Pekerja Buruh Migran Indonesia dimanapun berada.
Assalaamu’alaikum Warahmatullah,
Volunteerism Teaching Indonesian Children (VTIC Cycle 7) merupakan suatu kegiatan yang diselenggarakan oleh VTIC Foundation. VTIC Foundation merupakan sebuah yayasan yang bergerak di bidang pendidikan, sosial, dan kemanusiaan dengan fokus utama pada anak-anak TKI di Sarawak dan Johor Bahru, Malaysia. Yayasan ini memiliki 6 rancangan program dengan program utama adalah VTIC Cycle. Yayasan ini bekerja sama oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Kerajaan Malaysia, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) daerah Kuching dan Johor Bahru, juga Persatuan Guru Sekolah Non Formal Indonesia di Sarawak, Malaysia.
Program ini memiliki tujuan : (1) Mencerdaskan anak bangsa dan pemberantasan buta aksara pada anak-anak TKI yang berada di luar Indonesia; (2) Mengenalkan Indonesia kepada anak-anak TKI yang berada di luar Indonesia serta memberikan semangat juang dan memotivasi anak-anak TKI yang berada di luar Indonesia untuk tetap bisa menjadi generasi yang gemilang; (3) Sebagai wadah bagi mahasiswa untuk melakukan pengabdian ilmu yang didapat untuk diterapkan langsung kepada masyarakat sebagai salah satu penerapan dari “Tri Dharma Perguruan Tinggi” yaitu pengabdian pada masyarakat.
Setelah melalui proses penyeleksian yang cukup panjang seluruh Indonesia, kegiatan VTIC Cycle 7 (2019) diikuti oleh 27 Mahasiswa terpilih dari 10 Universitas di Indonesia, 1 Relawan Psikolog Pendidikan, dan 1 Relawan Dokter Gigi. Salah satu mahasiswa program studi Ilmu Pendidikan Agama Islam (IPAI) FPIPS Universitas Pendidikan Indonesia yang mengikuti kegiatan ini bernama Balqis Belma NIM 1706037 angkatan 2017. Pada kegiatan ini yang bersangkutan dinobatkan sebagai PESERTA TERBAIK VTIC Cycle 7.
Kegiatan bertempat di Depok (Indonesia) – Kuala Lumpur (Malaysia) – Johor Baru (Malaysia) – Singapura – Jakarta (Indonesia) selama satu bulan penuh mulai tanggal 2 s.d. 28 Agustus 2019. Dengan kegiatan utama di Sekolah Indonesia Johor Bahru (Malaysia). Secara umum, rangkaian kegiatan VTIC Cycle 7 sebagai berikut:
Selama di Sekolah Indonesia Johor Bahru (Malaysia), para peserta melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan rangkaian kegiatan sebagai berikut:
Terus berkarya mahasiswa IPAI.
Salam Berprestasi!
Wassalaamu’alaikum Warahmatullah,
Ade Setyaningrum Sutrisno, mahasiswa Ilmu Pendidikan Agama Islam angkatan 2019 terus produktif mencetak prestasi. Ade kembali menjuarai lomba video Nasional
Program Kreativitas Mahasiswa menjadi ajang rutin yang dilaksanakan setiap satu tahun sekali oleh Kementrian Riset dan Teknologi. Khususnya di bidang
